Cara Polri Wujudkan Perintah Presiden soal Sinergitas dengan TNI

JAKARTA - Polri menggelar pendidikan dan latihan (diklat) integrasi bersama dengan TNI. Pendidikan ini diikuti para calon bintara baik dari Polri, TNI AD, TNI AU dan TNI AL selama lima hari di Sepolwan.

Wakapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi mengatakan, diklat integrasi ini dilakukan guna membangun soliditas dan sinergitas antara TNI-Polri. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Pagelaran Wayang Kulit, Kapolri: Pelestarian Budaya Hingga Dekat dengan Masyarakat

"Kegiatan ini (diklat integrasi) dilaksanakan untuk membangun soliditas dan sinergitas sesuai arahan Presiden yang ditindaklanjuti oleh Panglima TNI dan Kapolri yang diawali dari lembaga pendidikan, " kata Ida di Jakarta, Senin (12/12/2022).

Ida menuturkan dari lembaga pendidikan ini nantinya diharapkan pada saat lulus di lapangan para anggota TNI-Polri mampu berkolaborasi dengan baik menjalankan fungsinya dalam rangka membangun NKRI semakin solid, maju dan sebagaimana diamanatkan undang-undang.

Baca juga: Survey Latbang Kompas: 58,3 % Responden Nilai Polri Sesuai Tugas dan Fungsinya

"Ke depannya pendidikan integrasi sangat baik untuk kemajuan nasional dan tahun depan akan dipertahankan pendidikan integrasi ini mulai di level bintara maupun di level pengembangan yang lebih tinggi di Polri dan TNI, " ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap jumlah calon peserta dan waktu diklat integrasi ini bertambah. Sehingga networking antara anggota TNI-Polri semakin kuat lebih baik.

Baca juga: Tak Tahu Ada Pengejaran Teroris, Sariman Sempat Mengira Pagar Rumahnya Ditabrak Pemabuk

"Tahun ini waktu diklat integrasinya selama lima hari. Mungkin tahun depan bisa bertambah agar terjalin networking yang semakin kuat, " katanya.

Untuk diketahui pelaksanaan diklat integrasi kampus kebangsaan TNI-Polri ini dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 12 hingga 16 Desember 2022.

Baca juga: Polri Hentikan Kasus Nurhayati

Dalam diklat integrasi ini dilaksanakan di 13 satdik Polri, 11 satdik TNI AD, 1 satdik TNI AL dengan jumlah peserta didik sebanyak 7.306 orang, yang terdiri dari dari Polri sebanyak 4.346 laki-laki dan 503 wanita. Dari TNI AD sebanyak 1.452 laki-laki dan 170 wanita. Semantara dari TNI AL sebanyak 765 laki-laki dan 50 wanita dan dari TNI AU sebanyak 20 wanita.

Secara khusus pada tahun ini diklat integrasi pada bintara wanita dapat dilaksanakan secara bersama-sama di Sepolwan Polri yang diikuti oleh peserta dari bintara Polwan Polri, Kowas, Kowal dan Wara. (**)

Baca juga: Wakapolda Bali Hadiri Diskursus Pemolisian Polda Papua