Bambang Heri Purnama: TVRI Sumatera Barat Diminta Tayangkan Adat Budaya Lokal

    Bambang Heri Purnama: TVRI Sumatera Barat Diminta Tayangkan Adat Budaya Lokal
    Anggota Komisi I DPR RI Bambang Heri Purnama

    JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Bambang Heri Purnama meminta Stasiun TVRI Sumatera Barat agar dapat membuat atau menayangkan program-program adat daerah yang kental. Banyak budaya lokal yang bisa disiarkan oleh LPP TVRI Sumbar, salah satunya olahraga lokal atau pacuan kuda Minang Derbie yang dikenal sebagai kuda yang sangat berkualitas dengan harga fantastis.
     
    “TVRI harus tahu bahwa di Sumbar ada kejuaraan berkuda yang sangat terkenal itu yang namanya Minang Derbie. Sejak dulu, pertandingan itu digelar setiap tahun di daerah Sawah Lunto dan Bukit Tinggi. Kuda padang itu tembus harga paling tinggi yaitu 1 kg emas, waktu itu sekitar 2017-an 1 kilo emas harganya sekitar 550 juta dan itu laku, ” papar Bambang di Stasiun TVRI Sumatera Barat, Padang, Selasa (25/5/2021).

    Menurutnya, jika kejuaraan pacuan kuda dapat ditayangkan bahkan secara live tentunya hal ini dapat berpengaruh kepada rating program TVRI Sumatera Barat itu sendiri, juga otomatis kepada budaya adat dari Provinsi Sumatera Barat. Apalagi jika ditayangkan terkait keberhasilan peternakan kuda di Sumbar yang bisa menciptakan kuda yang berkualitas dengan harga fantastis dan disertai tips terkait cara merawat kuda. Semua ini dapat dikemas secara menarik di dalam suatu program oleh TVRI Sumatera Barat.

    Senada dengan Bambang, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari juga memberikan masukan, mengapa tidak TVRI Sumatera Barat membuat program seperti di TVRI Yogyakarta yang berjudul ‘Pangkur Jenggleng’. Di mana setiap program itu ditayangkan, seluruh masyarakat Yogya menghentkan semua aktifitas menonton sinetron dan beralih ke tontonan program tersebut. Terlebih, untuk dapat hadir di studio dalam program Pangkur Jenggleng, masyarakat harus menunggu hingga 1.5 tahun.

    Dengan antusiasme warga yang sedemikian besar, Kharis menyatakan mengapa tidak TVRI Sumatera Barat juga membuat suatu program yang serupa. Mengingat budaya Minang yang kental dan persaudaraan yang sangat erat dimiliki oleh Masyarakat Minang di Sumatera Barat.

    “Ya itu salah satu program Pangkur Jenggleng yang sangat bagus di TVRI Yogya, mudah-mudahan bisa ditiru oleh Padang, karena Padang ini termasuk budaya yang kental dan persaudaraan keluarganya yang kuat. Saya yakin mereka ini kreatif-kreatif, sehingga kita tinggal bagaimana nanti akan memanage dengan baik apa tidak oleh stasiun TVRI Padang, ” ungkapnya. (ndy/es)

    Bambang Heri Purnama Anggota Komisi I DPR RI GOLKAR
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Temui PMI Arab Saudi, Gus Muhaimin Apresiasi...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami